Bogor-jakarta Dengan Kereta

Edisi: 24/01 / Tanggal : 1971-08-14 / Halaman : 13 / Rubrik : ILS / Penulis :

APAPUN jang terdjadi, Asrul Sani tetap akan menempuh djarak 55
km Djakarta-Bogor untuk berkumpul dengan anak isterinja jang
waktu itu adalah Siti Nuraini. Dia ternjata bukanlah
satu-satunja kepala keluarga jang baik jang mondar-mandir antara
kedua kota demi mendjaga keutuhan karir dan keutuhan keluarga.
Kendati pada achirnja ia termasuk orang jang tidak beruntung
karena sang isteri minta berhenti mendjadi isteri tapi masih
ada 407 orang suami/isteri jang setia menjadi penumpang tetap
kereta-api Djakarta Bogor tanpa harus mengorbankan keluarga
mereka. Dari djumlah ini tidak semuanja pegawai kantor dan tidak
semuanja asal Bogor. Ada djuga mahasiswa dan ada djuga jang
berdomisili di Depok hanja majoritas memang datang dari kota
hudjan itu jang rupa-rupanja sukar untuk ditalak-tigakan.
Mungkin karena tjuatjanja barangkali djuga lingkungannja.

; Meity Tanuwidjaja 30 tahun pegawai Bank Espor Impor Djakarta dan
sudah 14 tahun tinggal di Bogor djuga merasa sukar untuk
mendjelaskan dimana gerangan daja pikat Bogor Kepada TEMPO ibu
dari tiga anak itu berkata "Enggak tahu. Senangnja memang di
Bogor. Di Djakarta nggak betah. Disini belandja lebih mahal,
terutama kebutuhan dapur. Disini djauh kalau mau kemana-mana".
Dan apa kata Peter Donminggus Noja 49 tahun mengenai hal jang
sama? Bogor airnja baik sekali Djakarta ada tempat-tempat jang
suka- air. Hawanja djuga sedjuk. Seklipun kantor bisa memberi
pertamanan pada kita tapi di Bogor kita kan tinggal dirumah
sendiri! Buat saja di…

Keywords: -

---

Foto Terkait