Melawan Lapar Di Boyolayar

Edisi: 24/01 / Tanggal : 1971-08-14 / Halaman : 22 / Rubrik : DS / Penulis :

SELAMA seminggu diachir Djuli jang lalu, penulis dan cineast
D.A. Peransi mengundjungi 3 desa di sekitar Surakarta untuk
membuat film dokumenter. Ia tertarik akan desa tanah kapur dan
hutan djati jang miskin itu: didesa-desa itu, terutama
Bojolajar, tjerita penderitaan bertahun-tahun menetap -- tapi
djuga ada sebuah tjerita perdjuangan jang baru mulai untuk
mengatasi nasib. Sepulang dari sana, Peransi jang kini untuk
sementara tinggal di Negeri Belanda melandjutkan studinja,
bertjerita pada TEMPO tentang kundjungannja ke Djawa Tengah itu
lihat djuga hal. 26-27).

; DI tanah kering berkapur itu, dimana hutan djati telah njaris
gundul dan erosi mengantjam, seorang dokter separuh baja
ber-djalan kaki tanpa sepatu. Stetoskop tergantung didadanja.
Dia adalah dr.Gunawan: umurnja 42 tahun, anaknja sudah 3, dan
tinggalnja di Sala, kira-kira 25 km dari desa itu. Apakah jang
dibarinja di Bojolajar jang miskin dan kering kerontang itu?
Untuk dirinja sendiri, ia tak…

Keywords: -

---

Foto Terkait