Maria Cina Di Kuil Budha

Edisi: 24/01 / Tanggal : 1971-08-14 / Halaman : 28 / Rubrik : AG / Penulis :


Sepuluh pendjuru budha Jang Mulja
; Dan semuanja Phouw Sat sekaliannja

; -- Kwan Sie iem King.

; ***

; BOGOR, 9 Agustus 1971. Sembari merajakan Hari Kesempurnaan Kwan
Iem, para djemaat dikota jang penuh pohon itu boleh bersukur.
Sampai sekarang klenteng dimana mereka sembahjang masih berdiri.
Dibangun hampir dua abad jang lalu, rumah ibadat jang diberi
nama Hok Tek Bio ini dan jang dari segi bangun-bangunan mungkin
dianggap tidak kelewat penting, memang sudah lebih dari sekali
mendjadi sasaran pertimbangun satu-dua pihak: apakah akan
diruntuhkan sadja atau dipindahkan dari tempatnja didekat pasar,
atau dibiarkan berdiri disitu. Dan goda-godaan seperti itu, jang
muntjul sehubungan dengan rentjana-rentjana perobahan tata-kota,
memang sudah sepantasnja mengingat usianja jang tjukup pandjang.

; Maka sekaranglah waktunja untuk bersukur. Berbareng dengan
tibanja hari Kwan lem berbagai sesadjen ditundjukkan kehadapan
altar patung sang dewi dalam klenteng itu. Para pemudja jang
sehari sebelumnja sudah melakukan upatjara mandi dan ber-tjiak
tjhay alias pantang daging, berulang-ulang mengangkat hioswa
alias biting wangian jang disulut semerbak, agar baunja jang
harum mentjapai gerbang langit. Maka diutjapkan berbagai
permohonan sambil menjanjikan kidung Koo Ong Kwan Sie lem King
atau Njanji Pudjaan kepada Dewi Kwan Iem jang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…