Pelonggaran Politik Moneter

Edisi: 24/01 / Tanggal : 1971-08-14 / Halaman : 46 / Rubrik : KL / Penulis : MANGKUSUWONDO, SUHADI


SUDAH sedjak beberapa waktu kita sering mendengar
keluhan-keluhan dari kalangan dunia usaha bahwa salah satu hal
pokok bagi usaha mereka adalah harga modal (cost of capital)
jang terlalu mahal (husus hal itu berlaku untuk modal kerdja.
Untuk modal investasi sedjak bulan April 1969 pemerintah telah
menjediakan kredit djangka menengah dengan bunga 1% sebulan
suatu tingkat bunga jang sampai sekarang tjukup menarik bagi
kebanjakan pengusaha-peng-usaha. Untuk modal kerdja, pemerintah
menjediakan kredit djangka pendek dengan bunga jang bervariasi
antara 1 sampai 4%, dengan rata-rata 2« setiap bulan untuk sektor
produksi. Tingkat ini di- rasakan terlalu berat bagi
produsen-produsen disektor industri, apalagi setelah
kenaikan-kenaikan harga sudah bisa dikekang dan barang-barang
mulai mengalir setjara kontinu dari luar negeri.

; Alasan jang biasanja kita dengar mengapa pemerintah belum
ber-sedia menurunkan tingkat bunga tersebut adalah bahwa dengan
tingkat bunga jang sekarang sadja belum semua permintaan modal
bisa dilajani oleh bank-bank. Djadi sekarang ini masih ada
kelebihan permintaan terhadap penawaran akan modal. Dalam
keadaan seperti ini tidak pada tempatnja untuk menurunkan
tingkat bunga. Akan tetapi sebenarnja keseimbangan antara
permintaan dan penawaran modal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…