Gitar Gelap Bonor

Edisi: 25/01 / Tanggal : 1971-08-21 / Halaman : 20 / Rubrik : HB / Penulis :

TURMAN Sihombing jang mengawini Teresia Sihite tentu tak pernah
mengira bahwa salah seorang puteranja akan di serang penjakit
"sisik". Putera kedua dari delapan bersaudara itu lahir normal
pada bulan Mei 27 tahun jang lalu di Sidikalang Dairi. Tiga
tahun kemudian penjakit kulit memberikan tjedera pada kedua
bidji matanja, sehingga sang anak tak mampu lagi menatap dunia.

; Sedjak tjahaja tak bisa ditangkapnja. Bonor Moruhum Sihombing
mendapat kepertjajaan untuk mengasuh Sihombing Sihombing ketjil.
Ia bermain dan menggendong anak-anak itu. Pada suatu ketika adik
asuhannja itu menangis berkepandjangan. Tak ada hiburan jang
dapat menguntji senewennja, sehingga Bonor mendjadi kelabakan.
Lantaran tjinta kepada adiknja itu ia memeras otak sampai pegel.
"Tiba-tiba saja teringat, mungkin petikan gitar dapat mendiamkan
anak itu" katanja mengulang kenangan itu kepada TEMPO. Lantas ia
mengambil gitar milik Sihombing tua memetiknja pada senar nomor
satu dan dua. Ternjata sentilan-sentilan gitar itu mengobati
kerisauan si butet, meskipun tidak pasti apakah karena pengaruh
gitar atau karena sudah apek maka sang anak terdiam. Betapapun,
ini menggembirakan Bonor.…

Keywords: -

---

Foto Terkait