Lampung Mengapung?
Edisi: 26/01 / Tanggal : 1971-08-28 / Halaman : 36 / Rubrik : TAR / Penulis :
BISIK-BISIK itu terdjadi dibulan Djuni tapi baru terdengar di
Djakarta bulan Agustus minggu lalu. Jang berbisik-bisik adalah
sedjumlah pengundjung gedung Wistnaria Tandjungkarang; Lampung.
Jang dibisikkan tentang bentuk pentas jang melingkar (arena)
dalam suata Festival Drama se Prophjsi Lampung - karena sebagian
besar dari penonton festival itu hanja mengenal satu bentuk
pentas dalam tonil, seperti istilah mereka: panggung namanja -
pakai geber alias lajar. Oleh karena itu, seorang sutradara jang
akan lebih malu bila di sebutkan namanja, setelah melihat arena
tersebut, kontan berkata: "Ini bentuk telandjaug namanja". Benar
atau tidak tafsirannja malaikat seksi drama jang tahu. Jang
pasti, is sendiri baru kali itu melihatnja.
; Brewok. Jang aneh dalam festival tersebut barangkali tjuma soal
bentttk pentas tadi. Tak ada orang jang berbisik tentang
Bm.Gutomo, bekas anak didik Srimurtono - tokoh/pendiri Akademi
Seni Drama & Film Indonesia (Asdrafi). Jogja. Disekitar tahun
60-an, walaupun kelasnja kelas figuran, ia pernah "difilm" untuk
lakon Subuh, Sajein, Lahirnja Gatotkatja dlsb. Setelah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Diversions: Khas, Cerdas, dan Nakal
1994-02-05Sedang tumbuh di eropa grup-grup tari kelompok kecil. salah satunya yang datang di jakarta pekan…
Yang Terbebani dan Tak Terbebani Tradisi
1994-01-29Sembilan penata tari pemenang lomba tari dinas kebudayaan dki jakarta mementaskan karya masing-masing di tim.…
Baguru ka Alam Tradisi
1994-06-04Untuk ke sekian kalinya gumarang sakti diundang dalam festival internasional. tak salah pendekatan gusmiati pada…