Memboikot Gondrong Tvri

Edisi: 30/01 / Tanggal : 1971-09-25 / Halaman : 22 / Rubrik : HB / Penulis :

ADALAH sebuah tjerita tentang satu rombongan sandiwara jang
terpaku sehabis rekaman, didepan kamar rias TVKI Senajan.
Gara-gara Raden Lingga Wisjnu, tokoh jang biasanja membuat
laporan budaja itu, datang dengan muka disengat lebah. Kabarnja
jang dibawanja membuat kepala rombongan sandiwara terpukul kaku.
"Saudara-saudara", kata Lingga Wisjnu,"rekaman saudara-saudara
belum pasti akan disiarkan, karena di antara saudara-saudara ada
jang berambut gondrong".

; Kepala rombongan sandiwara itu jang ikut serta merta mendjadi
senewen, pergi bersama rombongannja kewarung dibelakang gedung
TVRI. Waktu mereka memesan es batu untuk menenangkan kepalanja
jang panas, mata mereka terpaku kepada selembar kertas diatas
paku. Sebuah instruksi dan Kepala Studio TVRI Djakarta, M. Sani
jang membuka suatu medan peperangan antara TVRI dengan pengisi
Atjara Hiburan jang berambut gondrong. Setelah agak diteliti
membatja baru fikiran mereka agak santai. Karena jang ditudju
bukan semua pertundjukan. Bahkan terang-terangan jang
dimaksudkan adalah para penjanji dan rombongan band-nja. Lebih
njata lagi setelah kemudian, menjusul kabar, pertundjukan mereka
tidak mengalami suatu halangan.

; Kebudajaan Nasional. Instruksi TVRI jang mengagetkan itu
pangkalnja agak mengherankan djuga. Keadaan kurang rapi dan
kurang sopan diberikan sebagai alasan utama disamping gerak
gerik trek gaja jang terlalu dibuat-buat. Meskipun ditjantumkan
pula kata-kata bersilat jakni "dan lain sebagainja" -- tentulah
jang paling berarti jang disebutkan paling awal. Maka datanglah
I Harun Musawa sekedar bertanja kepada Sumadi Direktur TVRI.
Sang Direktur dengan kalem sadja berkata: "Lepas dari segala
penilaian jang matjam-matjam,…

Keywords: -

---

Foto Terkait