Setelah Sri Paus Berkunjung
Edisi: 52/22 / Tanggal : 1993-02-27 / Halaman : 38 / Rubrik : LN / Penulis : LPS
KONFLIK dan bencana kelaparan dengan korban besar tak cuma terjadi di Yugoslavia, Somalia, dan Etiopia. Di Sudan, sejak negara ini menerapkan hukum Islam, pertengahan 1980-an, muncul gerakan separatis Kristen dengan nama Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan. Sampai pekan lalu, diperkirakan kedua pihak beserta rakyat sipil yang menjadi korban sudah sekitar 600.000 jiwa dua kali lebih besar daripada korban di bekas Yugoslavia.
"Wilayah selatan sedang sekarat," kata Bob Koepp, seorang pekerja sosial dari Barat, pekan lalu. Ia mengaku melihat langsung ratusan ribu orang terancam mati kelaparan akibat perang saudara itu.
Yang membuat Bob Koepp putus asa, hanya ada sepuluh sukarelawan, dua pesawat terbang, dan dua kapal untuk menjangkau 800.000 orang kelaparan yang tersebar berkelompok di wilayah berhutan seluas 350.000 km, hampir tiga kali luas Pulau Jawa.
Sejauh ini Sudan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…