Balapan Gila & Duel Di Binaria

Edisi: 32/01 / Tanggal : 1971-10-09 / Halaman : 42 / Rubrik : OR / Penulis :

GILA .... sungguh gila", komentar Sonny Soh sementara napasja
masih ngos-ngosan. Pembalap Malaysia ini baru sadja
menjelesaikan kelas 350 CC Senior (8 lap x 3950 m) dalam rand
Prix d'Indonesie X" pada tanggal 27-28 Djuni tahun lalu. Dalam
Kelas tersebut muntjul berturut-turut sebagai pemenang: Beng
Soeswanto, jetjep Harijana, Sarsito dan Sonny Soh. Apa jang
dikatakan sebagai gila oleh Sonny hukanlah suatu permohonan maaf
untuk kekalahannja. "Permukaan lintasan bendjol-bendjol,
tikungan patah-patah dan disana-sini diselingi oleh
bagian-bagian aspal jang meleleh atau berbedak pasir", kata
Sonny mendjelaskan. Pembalap-pembalap Malaysia dan Singapura
jang turut berlomba pertama kalinja di circuit Antjol ini memang
kurang beruntung. Mereka tiba di Djakarta hanja dua hari
mendjclang perlombaan. Ras.l tjanggung dan ngeri masih meliputi
dirimereka setiap mereka turun kegelanggang. Tetapi dibalik
pemjataan "gila" tersebut, sesungguhnja terdjadi peristiwa jang
tidak kurang "gila"-nja. Sonny jang mengendarai Yamaha TR II --
sedjenis jang dipergunakan oleh Beng, Tjetjep, Sarsito, Bulldog
Kwan -- meskipun tidak berhasil masuk dalam urutan tiga besar,
namun ia telah mentjatat sesuatu jang spektakuler, jang abadi.
Anak pengusaha "Soh Motor" Kuala Lumpur ini berhasil membuat
rekor fastest lap (lap tertjepat) Waktunja: 2 menit 26,9 detik
atau sekitar 98 km/djam. Sementara Tjetjep, pemenang ke-2 jang
mentjatat fastest lap terbaik diantara pembalap-pembalap
Indonesia lainnja hannja mentjapai 2 menit 27,7. Sedang Beng
Soeswanto sang djuara, 2 menit 28 detik dan Sarsito pemenang
ke-32 menit…

Keywords: -

---

Foto Terkait