Sepucuk Telegram Dari Gerombolan

Edisi: 33/01 / Tanggal : 1971-10-16 / Halaman : 37 / Rubrik : DH / Penulis :

KARENA KEMARAU JANG PANDJANG MAKA DIDAERAH2 KETJ KABUPATEN KH
BANJAK TERDJDI KELAPARAN DAN WABAH PENJAKIT (TTK) TGL 29 DJUNI
MENURUT LAPORAN TJMT PUTUSIBAU TELAH TERDJADI WABAH DIHULU
KAPUAS KAMPUNG BT LUNAI (KMA) BUNGAN DLL (TTK) DAN TELAH
BERDUJUN2 DATANG KE PTSB SBNJK 40 ORANG JANG KENA WABAH PENJAKIT
DAN TLH DITAMPUNG DIRUMAH SAKIT (KMA) TELAH MENINGGAL SEBANJAK
lS ORANG DIKAMPUNG AKIBAT PENJAKIT INI (TTK) MENURUT KETERANGAN
KP KAMPUNG JBS MSH BANJAK Jl'. AKAN DATANG KE PTSB KARENA SAKIT
(TTK) PERSEDIAAN MAKAN DIKAMPUNG SDH TDK ADA LAGI (TTK) PANEN
JANG DIHARAPKAN GAGAL DAN MASIH DJAUH WAKTUNJA (TTK) MOHON
PERHATIAN DAN BANTUAN (TTKSTOP)

; TILGRAM S.O.S. diatas dikirim oleh seorang jang bernama Sumadi
berpangkat Brigadir Djenderal dan berkedudukan sebagai Panglima
Kodam XII Tandjungpura dan sekaligus Pelaksana Chuslls Pangiima
Komando Operasi Pemulihan Keamanan Ketertiban Daerah
(PANGKOPKAMTIBDA), Kalimantan Barat. "Mengherankan memang", kata
seorang pedjabat Asisten Sosial Direktorat Urusan Bentjana Alam
Departemen Sosial. Berbarengan dengan tilgram itu ia kirimkan
pula seputiuk surat untuk Pedjabat Menteri Sosial, KH Dr Idham
Chalid di Djakarta jang isinja melengkapi keterangan singkat
jang tersirat di itu tilgram kilat. Panglima menjebutnjebut
dalam suratnja itu tentang rakjat Kalimantan Barat jang ternjata
hingga tahun 1971 ini masih i'sangat terkebelakang", tulisnja.
"Pertanian masih terus berpindah-pindah, sementara kesehatan
mereka kurang sekali dan pendidikan mereka sangat rendah",
tambahnja pula. Ia djuga menjebut-njebut tentang komunikasi jang
masih sangat sulit dan masih adanja apa jang ia namakan "rakjat
jang terkena pengaruh gerombolan komunis!" Didalam suratnja jang
2 folio tik kertas tipis itu ia garis bawahi pula keadaan jang
lebih parah dari apa jang termaktub dalam tilgramnja.
"Diketjamatan Balai Karangan 200 orang tewas terserang tjampak
(morbilli) sementara ditiga ketjamatan lainnja 14 orang
diketemukan mati kena kolera", tulisnja pula.

; Laigit Tak Mengutjurkan Air Mata

; Situasi Kalimantan Barat dari tilgram dan surat itu sadja
bisalah diramalkan dalam keadaan jang tidak begitu tentram
apalagi sedjahtera. Tentang musim kemarau jang pandjang jang
membunuh tidak sedikit manusia didesa-desa daerah jang masih
lebat dengan hutan balantara Itu, selain disebut-sebut selalu
dalam surat Panglima pada pedjabat menteri, dibitjarakan pula
oleh penumpang-penumang Garuda jang menudju ke Pontianak diawal
bulan September. "Sampai pertengahan Agustus jang lalu air masih
sulit di Kalbar", kata seorang penumpang.

; Luar biasa bahwa untuk suatu negeri jang tjurah hudjannja 300
hari dalam 360 hari bisa tertimpa musibah jang menjebabkan
malapetaka luar biasa, hanja karena air sadja. Adalah suatu
kenjataan memang, orang tidak pernah chawatir akan air dengan
tjurah hudjan jang demikian mejakinkan, hingga pemerintah
daerahpun tidak…

Keywords: -

---

Foto Terkait