Kejuaraan Pssi

Edisi: 33/01 / Tanggal : 1971-10-16 / Halaman : 45 / Rubrik : OR / Penulis :


TAMPILNYA PSMS Medan sebagai Djuara Kompetisi PSSI periode
1969--1971 menggoreskan tinta-emas dihalaman sedjarah PSSI
sedjak Proklamasi sebagai satu-satunja Kesebelasan jang berhasil
merebut gelar djuara 3 kali berturutturut dari tahun 1967. Dan
sedjarah Sepakbola Indonesia pun mentjatat pula momen-momen jang
sebelumnja tidak pernah demikian menegangkan sjaraf seperti jang
telah berlangsung di Senajan selama 6 hari diawal bulan Oktober
ini. Lebih-lebih setelah Djuara bertahan PSMS menjelesaikan
pertandingannja jang ke--7 dan terachir melawan Persidja (i-1),
nasib mereka tak ubahnja seperti bola "Artex" jang mendjadi
bulan-bulanan ke--22 pemain Persidja dan Persebaja jang saling
memperebutkan gelar djuara jang pertama hari Rabu minggu lalu.

; Orang boleh sadja mengatakan bahwa "bola itu bundar" ketika
Persebaja di kalahkan PSMS 2-3, atau Makassar di tahan PSAP
Sigli 2--2, atau jang lebih iseng lagi boleh sadja berkomentar
bahwa "bola itu londjong" ketika Persipura dari Irian Barat
menjabat Persidja dengan 2-1. Tetapi apapun kata orang, itulah
kenjataan jang menentukan djalan Kompetisi PSSI tahun ini.
(Lihat Box: Hasil Babak Final Kedjuaraan PSSI 1969/1971).

; Djibaku. Dan kenjataan tersebut sekaligus merupakan vonnis
terhadap obrolan diwarung-warung kopi sampai didiskusi tingkat
tinggi dikalangan PSSI, bahwa PSM Makassar jang favorit
menduduki singgasana Kedjuaraan, ditakdirkan mendjadi
djuru-kuntji "4-besar"; kebalikannja PSMS Medan jang notabene
ditinggalkan pemain-pemain terasnja dari Pardedetex beroleh
nasib mendjadi Djuara-tak--terkalahkan. Adakah dengan demikian
faktor-faktor "nonteknis" lebih menentukan?

; Anak-anak Medan menjadari bahwa untuk menempuh kedjuaraan
melalui kaki Iswadi--Tjipto--Jacob--Kadir atau jang sekwalitas
kwartet tersebut seperti halnja dua tahun jang lalu adalah mimpi
belaka. Melihat realitas ini kembalilah mereka kepada
taktik-taktik…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…