Kolam Narcissus Poriaman
Edisi: 52/22 / Tanggal : 1993-02-27 / Halaman : 69 / Rubrik : FT / Penulis : YS
SEBUAH potret adalah sebuah duel -- antara perwujudan dan peleburan diri; antara obsesi mengintip jiwa yang telanjang dan naluri untuk menyembunyikan ketelanjangan itu. Dan setiap perang menuntut korbannya. Maka, penyair dan dramawan Rendra mencopot kancing bajunya, satu per satu, untuk menyerahkan rahasianya yang paling dalam: sebuah perut buncit yang di atas bukit dan lembahnya tergores luka-luka seorang Cassanova tua. Konglomerat Prayogo Pangestu terjebak di depan lukisan kakek miskin. Sedangkan Alan Budikusuma bak seorang terdakwa di balik pagar lapangan bulu tangkis yang menghalangi senyumnya dari lensa kamera.
Fotografi telah menjadi kolam Narcissus -- tokoh mitologi Yunani yang mengagumi wajahnya sendiri lewat cermin kolam -- yang baru. Itulah pesan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tillema, Multatuli Fotografi
1994-05-14Koleksi foto h.f. tillema berharga karena ia memotret segi-segi "buruk" di tanah hindia belanda. tapi…
Menggoda Kejujuran Fotografi
1994-02-05Pameran teknologi merekayasa karya foto, di new york, membuka peluang manipulasi foto hampir tanpa batas.…
Kesaksian Sebastiao Salgado
1994-03-19Fotografer yang doktor ekonomi ini mengabadikan wajah-wajah yang menyumbang pada keuntungan perusahaan, dan mereka hanya…