Proteksi Sarjana Peneliti?

Edisi: 35/01 / Tanggal : 1971-10-30 / Halaman : 25 / Rubrik : ILT / Penulis :

INDONESIA sebagai lapangan penjelidikan ilmiah, terutama
dibidang sosial-budaja sedjak dulu sudah menrik minat kalangan
ilmiah internasional itu dibuktikan dengan dibentuknja bagian
Indonesian Studies pada banjak pusat-pusat penelitian diluar
negeri baik jang bergabung dengan Malay Studies ataupun dalam
Asian dan South East Asian Studies. Muntjulnja Indonesia sebagai
faktor menentukan di Asia Tenggara makin mendorong
kegiatan-kegiatan penjelidikan ilmiah.

; Penggarapan bahan-bahan studi ke-Indonesia-an dipelbagai tempat
didunia itu menggembirakan, bukan sebab merangsang kebanggaan
nasional melainkan sebab hasil-hasilnja akan bermanfaat bagi
Indonesia sendiri. Sebab sekalipun kemerdekaan telah memberikan
kesempatan bagi putera-putera bangsa untuk mendjadi sardjana
peneliti, dan lembaga-lembaga ilmiah telah didirikan sedjak
lama, luasnja bidang penjelidikan untuk sementara tak dapat
digarap oleh sardjana-sardjana kita sendiri. Sedangkan waktu tak
bisa menunggu, kalau tak tjepat-tjepat dikerdjakan, mungkin
bahan-bahan itu akan hilang atau musna, masjarakat setempat akan
berubah sebelum sempat ditjatat. Disini nampak persamaannja
dengan pembangunan ekonomi. Sebab itu sedjalan dengan policy
pintu terbuka kita terhadap modal asing, pemerintah kitapun
membuka pintu selebar-lebarnja bagi para sardjana atau lembaga
asing jang mengadakan penelitian. Dan seperti djuga dibidang
investasi modal asing dibidang ilmiah terdapat pula kechawatiran
bahwa lembaga-lembaga penelitian asing achirnja akan memonopoli
bidang ini, sehingga sardjana dalam negeri akan dilumpuhkan,
kalau tidak diredusil mendjadi pelajan atau agen belaka. Dan
suara-suara itu menginginkan tindakan tindakan dari pihak
pemerintah…

Keywords: -

---

Foto Terkait