Spp Mashuri Di "p"

Edisi: 38/01 / Tanggal : 1971-11-27 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :


Demonstrasi. Para pelaku: Sekelompok mahasiswa universitas
Gadjah Mada (UGM). Waktu: Selasa pagi 2 Nopember (minggu lalu).
Sasaran: Rektor UGM Drs Soeroso MA dikompleks universitas
Bulaksumur, Jogja. Sifat,: Tertib sipil tidak urakan.
Perlengkapan: Pamflet dan poster. Tudjuan: Memprotes SPP.

; Pendjelasan: Terlampir sebagai berikut.

; PADA hari bulan Sja'ban tanggal 3 atau Kamis 23 September 1971,
Menteri Pendidikan & Kebudajaan Mashuri SH mengeluarkan
peraturan mengenai Sumbangan Pembinaan Pendidikan jang kemudian
dikenal dengan singkatan: SPP. Ini singkatan mungkin, karena
isinja mengedjutkan belakangan tjenderung untuk lebih populer
dari sang menteri jang menjusunnja. Didalamnja disebutkan bahwa
segala matjam pungutan resmi dan tidak resmi jang ditarik oleh
sekolah-sekolah akan ditertibkan. Artinja kira-kira . uang
udjian, uang sekolah/kuliah, sumbangan POM, uang bangku, uang
gedung, uang pendaftaran dan uang-uang lain jang matjam-matjam
itu akan di "pukulkan" perbulan setjara resmi: SPP itu berlaku
untuk peladjar/ mahasiswa pada sekolah/Perguruan Tinggi (PT)
Negeri dan pungutannja akan diatur dengan menggunakan 3 djalur.
Djalur pertama: tingkat/djenis pendidikan. Kedua: daerah tempat
sekolah/PT berada dan jang terachir: kemampuan orang tua
murid/mahasiswa.

; Golkar. Bersamaan dengan konsep itu Mashuri mengumumkan pula
tentang peraturan Darma Siswa dan Bea Siswa jang akan merupakan
pelengkap dart SPP. Sebab dengan dikeluarkannja SPY dimaksudkan
agar: "siswa/mahasiswa jang pandai tapi kurang mampu dapat
diberi bea siswa atau darma siswa". Disamping itu para penindjau
melihat bahwa SPP sesungguhnja lebih ditudjukan pada usaha
Mashuri untuk mengurangi pengaruh Persatuan Orang Tua Murid
(POM) fang selama ini dominan dalam menentukan policy penerimaan
murid baru disekolah-sekolah jang diketabui sebagai kurang
bidjaksana dan tidak memperbaiki kesedjahteraan guru. Djalur
ketiga, "mempertimbangkan kemampuan orang-tua murid"…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?