Angin Baru, Tapi Kemana ?

Edisi: 39/01 / Tanggal : 1971-12-04 / Halaman : 09 / Rubrik : NAS / Penulis :


TIDAK ada jang luar biasa dalam pertemuan itu. Orang diluarpun
dan diantara peserta sendiri sedjak mula tak banjak mengharap
dari pembitjaraan kelima Menteri negara-negara Asia Tenggara di
Kuala Lumpur minggu lalu. Netralisasi Asia Tenggara? Adam Malik
mengakui bahwa istilah itu "masih kabur" pengertiannja. Antara
kelima negara peserta pertemuan Kuala Lumpur itu (semuanja
anggota ASEAN: Filipina, Indonesia, Malaysia, Muangthai dan
Singapura) "memang belum punja persamaan konsep tentang
netralisasi itu", kata Maiik minggu lalu. Di Singapura, Menteri
Luar Negeri S. Rajaratnam menjatakan bahwa usul Malaysia tentang
netralisasi itu "suatu konsep jang baik", tapi dengan sedikit
manis mulut ia memperingatkan djuga akan adanja
"kesulitan-kesulitan" dihadapan. Lalu tambahnja: "Kita belum
tahu adakah usul itu bisa dilaksanakan".

; Usul itu adalah usul Tun Razak. Setahun jang lalu, pertama kali
di Bangkok dan kemudian dalam pelbagai pembitjaraan dengan
tetangga-tetangga Malaysia, Razak mendjelaskan usul-usulnja dan
diterima dengan kurang antusias. Tapi mendjelang achir 1971 Asia
memang berada dalam babak baru sedjarah. Amerika sedang menarik
pasukan daratnja dari Vietnam, seraja mentjanangkan Doktrin
Nixon. RRT masuk PBB: suatu pertanda kemadjuan ofensi diplomatik
Peking…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?