Kim & Mas Joko
Edisi: 40/01 / Tanggal : 1971-12-11 / Halaman : 46 / Rubrik : MD / Penulis :
KIM IL-SUNG, Perdana Menteri Korea Utara, sekarar bukanlah nama
jang sering muntjul dalam pers-Indonesia. Apalagi pidatonja.
Mengapa? Wartawan Junus Lubis dari almarhum Warta Harian pernah
diadili oleh pengadilan karena menjiarkan pidato PM negeri
sosialis itu. Maka ketika tanggal 17 Nopember jang lalu harian
berbahasa Inggeris The New Standard memuat dihampir separuh
halamannja pidato Kim Il-sung tentang Renbana 6 Tahun
Pembangunan Korea Utara, harian Angkatan Bersendjata-pun
menurunkan sebuah tadjukrentjana jang bernada memperingatkan.
Koran resmi ABRI itu minta perhatian jang berwadjib akan tulisan
dalam The New Standard tersebut. Tanggal 26 Nopember harian
Pedoman menjambut tadjuk-rentjana AB itu dengan tambahan
peringatan tentang "adanja gerakan subversif dalam negeri, akan
adanja sisa-sisa Gestapu-PKI".
; Sampai berapa djauh New Standard dengan begitu melanggar
ketetapan MPRS jang melarang penjebaran Marxisme dan sebagainja?
Belum bisa dipastikan. Pidato Kim Il-sung jang dihebohkan itu
pada dasarnja hanja merupakan laporan rentjana pembangunan
ekonomi Korea Utara kepada Kongres ke-5 Partai Pekerdja. Tidak
ada maki-makian terhadap Indonesia, agama atau Orde Baru,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…