Lima Fondasi Maulwi Saelan
Edisi: 41/01 / Tanggal : 1971-12-18 / Halaman : 40 / Rubrik : OR / Penulis :
MINGGU pagi 5 Desember 1971 itu, dalam pakaian preman sebagai
tuan-rumah dikediamannja Djalan Bendungan Djatiluhur 111,
keangkeran seorang Kolonel sedikitpun tak terpantul dari
pribadinja. Barangkali pudar sudah oleh sang waktu selama hampir
lima tahun dalam tahanan. Dan sang waktu itu sebaliknja memberi
hikmah djuga kepada bekas kiper Kesebelasan Nasional ini: 6
bundel map hasil tjorat-tjoret jang nantinja akan berubah
mendjadi buku dengan djudul "Sepakbola Indonesia dan Prospeknja"
; Alkisah pertemuan tersebut diawali dengan peristiwa jang tak
terduga-duga: Saelan tiba-tiba disuatu sore muntjul dipinggir
lapangan untuk menjaksikan suatu klub jang sedang latihan di
Senajan. "Dalam diri saja sepakbola sudah mendarah daging"
reaksinja. Djika sudah "mendarah daging", apa jang hendak
dikatakan Saelan sebagai veteran persepakbolaan Indonesia? Agak
terpodjok, ia tertegun sedjenak lalu terdjadilah appointment
wawantjara dengan Redaktur Olahraga TEMPO. Dengan sjarat
tentunja: "Saja hanja ingin bitjara sepandjang menjangkut
olahraga sepakbola".
; Dengan modal bundel tjalon…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…