Musuh Republik Nomor 2
Edisi: 48/01 / Tanggal : 1972-02-05 / Halaman : 08 / Rubrik : KL / Penulis : JUNAIDI, MAHBUB
MUSUH Republik No. 1 sudah tentu Setan. Dia ini musuh kolektip
maupun individual. Resmi maupun swasta. Ordelama maupun
Ordebaru. Duniawi dan uchrowi. Bahkan, para djurnalis, pemungut
padjak, atau tentara sekalipun, menempatkannja sebagai lawan,
dan bukannja kawan adanja. Setan adalah lembaga kedjahatan jang
permanen, stabil dan konsisten, baik untuk masa transisi atau
pun bukan.
; Karena sudah mendjadi konsensus, tak begitu penting lagi
dibitjarakan. Jang perlu ditelaah djustru Musuh No. 2 Kedudukan
nomor dua ini amat fleksibel, saling diperebutkan, geser
menggeser dan djatuh mendjatuhkan. Mungkin sekali sedikit sukar
mentjapai konsensus nasional tentang siapa jang patut djadi
Musuh Republik No. 2 ini, tapi tidak ada salahnja diupajakan.
; Nekolim? Tadinja menempati kedudukan tertinggi sesudah Setan,
tapi sekarang kegawatannja tidak begitu dipedulikan oran benar.
Disebut-sebutpun djarang. Republik sudah melepaskan nafsu
konfrontasi dan memilih nafsu konsultasi. Sumpah serapah diganti
basa basi. Ratu Juliana djadi ibarat nenek sendiri. Tak obahnja
terhadap bantuan luarnegeri, entah bentuk hutang atau tanam
modal. Jang tadinja ditjurigai sebagai mata rantai neo ini atau
neo itu, sekarang sudah tiada halangan. Malahan, semakin…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…