Pendekar Amatir
Edisi: 48/01 / Tanggal : 1972-02-05 / Halaman : 36 / Rubrik : FL / Penulis :
ANGGAPAN bahwa kemerosotan film Indonesia bersumber pada sikap
produser jang menilai film hanja sebagai barang dagangan,
ternjata tidak seluruhnja benar. Tidak bisa disangkal bahwa
seorang produser menanam modal memang dengan hadjat keuntungan
semaksimal mungkin. Meskipun demikian tetap sadja berbeda tjara
menanamkan modal pada suatu usaha perfilman dengan penanaman
modal melalui sebuah arung es tjendol, misalnja. Bahkan membuat
segelas es tjendol sadja memerlukan kesungguhan apalagi membuat
sebuah film. Segelas tjendol paling djauh hanja berurusan dengan
tenggorokan, tapi sebuah film berurusan sekaligus dengan mata,
telinga dan rohani penonton.
; Tjendol. Seorang produser jang menganggap sebuah film akan laku
dengan banjak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…