Tiga Tentang Wanita

Edisi: 45/01 / Tanggal : 1972-01-15 / Halaman : 42 / Rubrik : KT / Penulis :


UMAHNJA bagaikan museum ketjil untuk patung-patung Bali dan
porselin Tjina. Tapi waktu itu Nj. Nelly Adam Malik lebih senang
difoto denan latar-belakan Ngarai Sianok, sebuah lukisan
naturalis jang tidak ada artinja bila dibandingkan dengan
lukisan alam jang ditjiptakan Tuhan disana. Nah, wanita jang
berdiri didepan lukisan itu, baru memperoleh kesempatan jang
pertama untuk melihat Minangkabau pada tahun 1967. Kesannja:
daerah itu terbelakang dalam pembangunan. "Rakjatnja apatis",
katanja terus-terang. Maka putri pedagang Minang dan istri
Menteri Luar Negeri Indonesia itupun tererak hati untuk berbuat
sesuatu. "Ketjil-ketjilan sadja". Lalu ia menjebut rentjana
djangka pendek Jajasan Pembina Pembangunan Sumatera Barat:
terbaikan sekolah Dinijah Puteri (jang tertua untuk
sekolah-sekolah sedjenis di Indonesia) dan restorasi I.N.S.
Kajutanam. Djua penerbitan riwajat hidup Rahmah el Junusiah,
tokoh pedjuang wanita Minang jang berbuat lebih banjak dari
hanja sekedar berangan-angan mendobrak adat. Tentang kebudajaan
warisan ini tanpa prasangka apa-apa dan dengan polosnja Nj. Adam
Malik berkata: "Adat jang djelek bisa diperbaiki, soalnja hanja
kita belum berani".

; Lahir dan dibesarkan di Djakarta dalam keluarga jang sudah
melepaskan matriarchat, ia boleh dikatakan tak mengalami
persentuhan apapun dengan adat, sampai disatu saat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…