Tentang Opini Soedjojono

Edisi: 14/23 / Tanggal : 1993-06-05 / Halaman : 110 / Rubrik : SR / Penulis : JIS


DIBANDINGKAN dengan pameran retrospektif Soedjojono September 1986 di Galeri Duta Jakarta, "Pameran Besar Lukisan Soedjojono" di Bentara Budaya, 2631 Mei lalu, jauh dari lengkap. Pada pameran retrospektif di Galeri Duta, dipamerkan 109 lukisan yang memperlihatkan perkembangan Soedjojono dari 1937 sampai 1986. Sedangkan pameran besar di Bentara Budaya hanya menyajikan 72 lukisan dan sketsa yang rata-rata pernah dipamerkan. Penampilan karya yang kebanyakan dibuat 1970-an sampai 1980-an tidak pula menunjukkan penyusunan khusus. Namun, pameran yang diselenggarakan untuk memperingati ulang tahun majalah Tiara ini agaknya memang dimaksudkan sekadar agar karya-karya Soedjojono bisa dinikmati kembali.

Toh ada yang istimewa pada pameran besar itu: hadirnya lukisan berjudul Sedang Mengaso (1950). Lukisan ini mencerminkan perubahan Soedjojono pada awal 1950-an: berbalik dari melukis ekepresif ke pembuatan lukisan realistis. Masa yang disebutnya "kembali ke realisme" ini sangat pendek. Karena itu, tidak banyak bisa ditemukan lukisan Soedjojono dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…