Keluarga Besar Jepang

Edisi: 46/01 / Tanggal : 1972-01-22 / Halaman : 49 / Rubrik : EB / Penulis :


TAK ada jang menjangkal lagi barang-barang buatan Djepang sedjak
10 tahun ini sudah mendapat tempat tersendiri didunia bisnis
Indonesia. Bahkan banjak jang berhasil merebut hati para
pembeli. Tapi orang-orangnja tidaklah seindah kisah sukses
ekonominja. Sering djuga terdengar tjerita-tjerita jang agaknja
kurang enak kalau didengar para sin-she mereka di Tokio dan
Departemen Luar Negerinja. Jang pasti, fihak Kedutaan Besar
Djepang di Djakarta sedikit pusing kepala mendengar komentar
orang. Kaku, kerdja dari pagi sampai malam dipabrik-pabrik,
senang kumpul-kumpul diantara mereka sendiri termasuk makan
siang direstoran, dipandang sebagai sifat jang ingin memisahkan
diri. Bisakah itu ditafsirkan sebagai sikap tjongkak orang
Djepang jang tidak ingin bergaul dengan orang Indonesia ketjuali
dalam hal bisnis mereka? "Ada djuga pengusaha-pengusaha Djepang
jang sombong", kata Minister Counselor Itaru Tsuge. "Tapi orang
disini mungkin tidak banjak jang tahu bahwa ada satu tjiri chas
orang Djepang jang dalam hal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…