Sepuluh Kali Main

Edisi: 47/01 / Tanggal : 1972-01-29 / Halaman : 34 / Rubrik : ILS / Penulis :


VITALIS tua, dalam batjaan kanak-kanak "Sebatang Kara" karangan
Hector Mallot, jang mengembara membawa binatang-binatang
piaraannja, kurang mengherankan kanak-kanak Indonesia. Soalnja
sudah bukan barang baru bagi anak-anak pedesaan menjaksikan
dengan kepala sendiri pengembara-pengembara penghibur. Selain
kuda lumping jang tersohor itu, masih ada rombongan paling
ketjil, jang menjambung langkahnja dari kampung kekampung.
Rombongan itu terdiri dari dua orang manusia dan dua ekor
binatang. Mereka memukul gendang sepandjang djalan dengan irama
semaunja. Dikalangan anak-anak mereka mendapat tempat jang
tersendiri. Kemana sadja mereka pergi anak-anak itu
membuntutnja, sembari mengeluarkan teriakan-teriakan: "Ledek
kethek!" Ledek kethek!" Itulah namanja.

; Tak djelas apa sebabnja kedua binatang jang mendjadi anggota
adalah kera dan andjing. Mungkin karena ketjerdasannja, mungkin
ketidak-buasannja atau djuga karena tidak terlalu sukar
memeliharanja. Berbitjara soal ketjerdasan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

N
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28

Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…

M
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21

Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…

K
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21

Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…