Harus Ada Bank Tanah

Edisi: 14/23 / Tanggal : 1993-06-05 / Halaman : 26 / Rubrik : EB / Penulis : DSI


BOOM rumah telah menyongsong kehadiran Menteri Negara Perumahan Rakyat, Akbar Tanjung. Anggaplah ini pertanda baik. Tapi, di sisi lain, ada developer yang dituding menyimpang dari izin karena menawarkan lapangan golf dalam kawasan permukiman yang dibangunnya.

Menghadapi praktek kucing-kucingan semacam itu, Akbar, yang lulusan Jurusan Elektro Fakultas Tehnik UI ini, tampaknya akan bersikap tegas. Tekadnya untuk merealisasikan target pembangunan rumah pada Pelita V sebanyak 350 ribu unit juga cukup mantap.

Untuk mencapai target ini, ia akan menggenjot developer swasta agar tak selalu memikirkan laba besar. Kalau perlu, Pemerintah akan menurunkan regulasi yang mengikat pengusaha agar mau membangun RSS.

Akbar sendiri menilai, pembangunan RSS tidak akan sampai mengganggu rencana pembangunan rumah-rumah mewah dan menengah. Kalau benar begitu, apa saja gagasannya?

Jawabnya bisa ditemukan dalam keterangan Akbar Tanjung yang diberikan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…