Tumbal Witarsa
Edisi: 49/01 / Tanggal : 1972-02-12 / Halaman : 43 / Rubrik : OR / Penulis :
HIDUP PSSI seperti tjuatja. Mudah berubah seperti musim
pantjaroba. Suasana tjerah bisa tiba-tiba berubah gelap:
keputusan pemberangkatan team ke pre-Olimpik Rangoon diikuti
dengan berita dilepasnja Aang Witarsa dari team PSSI A. Dan
dalam suasana gelap ini orang mereka-reka.
; Apa jang sebenarnja terdjadi dibalik siaran pers PSSI tanggal 31
Djanuari jang lalu? Benar Pimpinan PSSI dalam batas waktu jang
didjandjikan mendjatuhkan pilihannja. Tapi mengapa Aang Witarsa
arus diganti Djamiat dan djustru terdjai disaat-saat rampungnja
penjusunan team prelimpik Indonesia? Mengapa para rekan Witarsa
tidak membela renjana kerdjanja, pada hal mereka tahu Sjarnubi
tidak lebih banjak pengetahuan sepakbolanja dari bekas
kanan-luar PSSI ini? Adakah karja Witarsa selama melatih PSSI
ditahun 1971 dinilai gagal? Ataukah ia hanja korban permainan
Sjarnubi jang berambisi keras menduduki singgasana PSSI? Masih
banjak lagi jang bisa di tanjakan disekitar persoalan ini, meski
djawabnja tidak selalu menggembirakan.
; Kangen. "Kangen rumah", kata Irdjen Polisi Sutjipto Danukusumo,
Ketua I PSSI, kepada pers, "Witarsa sudah terlalu lama
meninggalkan rumah sedjak Merdeka Games Agustus tahun lalu".
Rupanja itulah djawaban jang sudah di stel dulu untuk menghadapi
pers. Karena disamping Ketua I PSSI itu, beberapa Pimpinan
lainnja menggunakan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…