Mampet Di Koperti
Edisi: 50/01 / Tanggal : 1972-02-19 / Halaman : 25 / Rubrik : PDK / Penulis :
BIARPUN Menteri Mashuri belum lama telah memberikan aba-aba
mengadjak masjarakat untuk mengembangkan seklah-sekolah swasta,
tapi aba-aba itu sendiri tidak menjelesaikan: masih perlukah
idjazah negara. Dari akademi swasta sematjam Akademi Bank
International (dengan t) jang terletak di Senen Raya Djakarta
ada pendapat begini: "Jang dinilai orang bukanlah apakah
simahasiswa mengantongi idjazah negara atau tidak. Tapi apakah
dia tjakap untuk bekerdja atau tidak". Moja Bina Siregar, Ketua
Jajasan ABIN jang mengutjapkan pendapat itu, menundjuk pada
bukti-bukti: tiga dari sepuluh alumni ABIN, kini bekerdja di
Bank of America. Sisa nja bekerdja dibank-bank swasta lain.
; Panitia tetap. Namun Moja bukannja tidak menjimpan alasan lain,
jang tampaknja…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…