Matinya Sebuah Pabrik

Edisi: 51/01 / Tanggal : 1972-02-26 / Halaman : 48 / Rubrik : EB / Penulis :


SEDJAK lima tahun ini petjandu rokok di Indonesia mempunjai
pilihan jang lebih luas, terutama bagi mereka jang dojan rokok
putih. Meskipun tembakau rokok-rokok berfilter jang masuk dari
luar negeri itu sering dikatakan tidak asli, tapi ada
tjara-tjara lain jang tampaknja lebih ampuh untuk menarik mata
konsumen. Tjara pembungkusan jang menarik, warna jang manis,
aroma jang lebih harum dan batang rokok jang padat sehingga
tahan lama, tidak sjak lagi sangat menjenangkan para pembeli.
Dan tidak sadja rokok impor jang kini mulai disukai, tapi
beberapa merek jang dibuat didalam negeri mulai menundjukkan
kwalitas jang tidak kalah dengan impor. Sementara itu harga
etjeran rokok putih berfilter jang diprodusir di Indonesia
rata-rata lebih murah dari jang diimpor. Tidak heran kalau merek
Ardath jang kini menaikkan harga bandrolnja mendjadi Rp 107,50
sebungkus pelan-pelan mulai disaingi dengan merek seperti Mascol
dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…