Kebun Pandan Tasik

Edisi: 01/02 / Tanggal : 1972-03-11 / Halaman : 24 / Rubrik : DH / Penulis :


TASIKMALAJA ribut kekurangan pandan, sementara Gombong mengeluh
karena harus mengimpor pandan unggul alias "djaksi" dari
Tasikmalaja (TEMPO, 4 September 1971). Kedua pusat keradjinan
tangan itu, meski jang satu di Djawa Barat dan satu lagi di
Djawa Tengah, sama-sama memerlukan pandan dalam djumlah besar.
Kekurangan bahan baku untuk kegiatan keradjinan tangan jang
menggebu-gebu ini telah mengakibatkan turunnja produksi dari
kedua tempat. Tasikmalaja misalnja hanja bisa melajani 30.000
kodi dari 100.000 kodi barang keradjinan jang dipesan Selandia
Baru. Belum dihitung pesanan-pesanan dari negara lain jang djuga
tak terpenuhi. Supaja trade mark Tasikmalaja tidak hilang
gara-gara pandan dan terutama supaja tenaga kerdja bidang
industri rumah (jang meliputi 14% dari seluruh tenaga kerdja
dikabupaten Tasikmalaja) tidak mengalami bentjana pengangguran,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.