Ujung Murung Membawa Murung

Edisi: 02/02 / Tanggal : 1972-03-18 / Halaman : 22 / Rubrik : KT / Penulis :


PENDUDUK kota Bandjarmasin memang agak sial, ketika malam
terachir dari tahun 1971 lewat, pesta-pora untuk menjambut tahun
baru dibatalkan. Tidak begitu mengedjutkan, meskipun tjukup
mengetjewakan. Sebab dua djam sebelum walikota mengumumkan
pembatalan, semua orang tahu api telah lebih dahulu menari-nari
disepandjang djalan Udjun Murung, memusingkan toko-toko emas
serta kasur disana. Apa boleh buat. Tetapi jang tidak boleh,
sebab tidak perlu dibuat bagi pemilik-pemilik toko tadi, adalah
pengumuman penguasa kota dua minggu kemudian melarang segala
kegiatan berniaga ditumpukan abu disegala kawasan Udjung Murung.
Alasannja tjukup ampuh: "planologi" (rentjana pengembangan kota)
menentukan, ditempat itu akan dibangun sebuah dermaga.

; Bulldozer. Ridwan Imam, walikota Bandjarmasin, agaknja bukan
satu-satunja pedjabat jang harus mengalami pertikaian dengan
warganja sendiri jang berpasal pada tempat-tempat berdjualan.
Dan dari kebakaran tadi, perseteruan bagi Ridwan Imam terdjadi
begini. Mula-mula para empunja kedai jang hangus menolak dalih
planologi, lalu mengadjukan alasan pula: tempat tundjukan
penggantinja tidak kena dalam ilmu niaga dan harga tebusan toko
terlampau mahal. Karena itu, setjara…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…