Sisa-sisa Surosentiko
Edisi: 02/02 / Tanggal : 1972-03-18 / Halaman : 32 / Rubrik : ILS / Penulis :
TIMBULNJA "aksi duduk" 9 pemuda beberapa waktu jang lalu di
Djakarta karena beberapa kawan mereka ditahan nampaknja bukan
hal jang unik dalam sedjarah Indonesia. Sebuah tjerita dari
Djawa Tengah mengisahkan sesuatu jang mirip:
; Sjahdan, suatu hari di djaman Kompeni, seorang penduduk desa
Sambong Blora, telah menolak membajar padjak. Tidak ragu lagi,
asisten wedana menurunkan perintah agar si pembangkang
dipendjarakan. Tetapi sebelum masuk kurungan orang itu
mendjandjikan kepada kawan-kawannja untuk memberikan
"penghargaan" kepada penguasa daerah begitu dia selesai
mendjalani masa hukuman. Para sahabatnja setudju dan akan
menjertainja.
; Sehingga apabila suatu ketika kantor asisten wedana didatangi
ratusan orang, inilah saatnja si bekas terhukum dan
kawan-kawannja akan memberikan "penghargaan". Para petugas
keamanan setelah melihat rombongan ini dengan sikap jang agak
mengchawatirkan segera mempersiapkan diri. Setelah orang-orang
itu menjatakan keinginan untuk langsung bertemu dengan sang
wakil wedana, para petugas mengatakan pedjabat jang ditjari
sedang tidak ditempat. Mantri polisi jang makin tjuriga
menanjakan siapa pemimpin demonstrasi itu. "Kami…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…