Menuju Pra Olimpik Rangoon ; Ke Burma Dengan Tanda Tanya
Edisi: 02/02 / Tanggal : 1972-03-18 / Halaman : 43 / Rubrik : OR / Penulis :
DARI Istana Merdeka bergema suara bola: Indonesia mesti menang
di Pra-Olimpik Rangoon. Tanggapan Presiden Suharto jang tak
dinanti-nantikan itu - setelah menjaksikan Kesebelasan PSSI
lawan Dynarno dan Cruzeiro agaknja membangkitkan kenangan diaman
Ganefo, dikala slogan dibutuhkan membakar semangat bertanding
jang menjala-njala. Namun demikian, harapannja jang dikemukakan
kepada Pengurus KONI Pusat 1971-1975 tersangkut pula restu
djutaan suporter PSSI jang ikut melepas keberangkatan team
Pra-Olimpik Indonesia pada tanggal 17 Maret ini.
; Adakah harapan itu akan mendjadi kenjataan? Pertanjaan ini
berserakan dimana-mana, tanpa seorangpun berani bilang "itu
pasti". Sudharto Sudiono Ketua Bidang Pembinaan KONI, selesai
pertemuannja dengan Presiden memberi komentarnja pada Pers bahwa
"barisan belakang PSSI harus dapat memberi umpan kepada
pemain-pemain dan harus pula dapat menempel pemain depan lawan
jang berusaha membobolkan gawang". Pernjataan tjalon Chef de
Mission Team Olimpik Indonesia ini agaknja tidak lebih naif dari
harapan Presiden tentunja - meski sementara petjandu bola
berkeinginan bahwa penilaian sematjam itu lebih tepat djika
keluar dari mulut Kosasih Purwanegara atau Djamiat Dalhar.
; Saatnja take-off.
; Tapi inilah faktanja: senang atau tidak senang dengan tjampur
tangan "orang luar", sepakbola bukan monopoli PSSI. Ia dirasakan
sebagai milik seluruh Bangsa dan pada hari-hari ini, semua orang
tidak mau ketinggalan menggunakanhak (dan kewadjiban)-nja:
menilai dan mengkomentari dengan penuh harapan. Seperti pula
komentar Sjarnubie Said, Team Manager Team Pra Olimpik
Indonesia, kepada TEMPO. "Setelah saja mengikuti perkembangan
terachir, terutama dalam pertandingan PSSI lawan Dynamo dan
Cruzeiro, saja jakin mereka pasti dapat diandelkan". Sjarnubie,
Ketua II dan Kordinator Bidang Teknik, jang dikenal sebagai
pembaru PSSI menambahkan: "Sekarang saatnja kita melakukan
take-off, baik dibidang pembinaan team, organisasi dan
management-nja". Memang, djika dilihat dari segi organisasi dan
management PSSI madju beberapa langkah (lihat box) Namun kedua
unsur jang merupakan faktor integral dari keberhasilan pembinaan
suatu team, pada achirnja toch perlu dibuktikan oleh prestasi
PSSI dilapangan hidjau.
; Itulah sebabnja dibalik "harapan" dan "team jang dapat
diandelkan", mata orang ditudjukan ke Rangoon--tempat Turnamen
tersebut berlangsung (dari tanggal 20 Maret sampai dengan 3
April 1972). Dan tidak ada salahnja - seperti kata orang
bidjak--didalam memfokuskan pandangan kedepan, kenangan lama
digali kembali.
; Sedjarah bola sedjak Proklamasi Kemerdekaan memberi tjatatan
bahwa pada tahun 1956 di Olimpiade…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…