Mahmub Wal Ma
Edisi: 04/02 / Tanggal : 1972-04-01 / Halaman : 11 / Rubrik : NAS / Penulis :
BERITA terakhir terutama Subchan ZE jang masih bersifat
"gelagat" mengabarkan, bahwa para kjai jang membebaskannja dari
kursi Ketua PBNU akan menjerahkan persoalan tersebut ketangan
Kjai Hadji Ma'sum (TEMPO, 25 Maret 1972). Orang tertua diantara
sisa-sisa pendiri NU jang masih hidup itu, sampai hari ini masih
tergolong orang kuat NU seperti halnja kjai Machrus Ali dari
Pesantren Lirbaja, Kediri, dan kjai Mai dari Situbondo. Sukar
diramalkan sebelumnja, apakah nanti KH Ma'sum jang dari Lasem
itu bakal diterima islachnja oleh KH Bisri, tokoh tua lain jang
ikut memvonis Subchan. Sebab seperti dikatakan oleh Wakil
Sekretaris Djenderal PBNU pada TEMPO minggu lalu: "KH Bisri
orang jang 'koppig' bata granit jang tidak bisa digojahkan.
Tidak djuga oleh KH Wahab". Kjai jang disebut belakangan oleh
wakil Sekdjen jang bernama Mahbub Djunaidi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?