Dicari: Presiden Berikut Wakil
Edisi: 04/02 / Tanggal : 1972-04-01 / Halaman : 12 / Rubrik : KL / Penulis : JUNAIDI, MAHBUB
TOM Sawyer budak bengal, pandjang akal, litjik, tjerdik, dan
kotjak. Bibinja meramal: Satu antara dua masa depan untuk si
Tom. Masuk Gedung Putih djadi Presiden AS atau terdjulur
lidahnja ditiang gantungan. Si Bibi punja alasan, karena Tom
tidak bisa membedakan mana jang Nabi dan mana Setan.
; Itu mungkin sjarat-sjarat untuk Gedung Putih. Apa sjarat untuk
Istana Merdeka? Sepintas lalu kelihatannja enteng sadja
Pertama-tama tentu dia mesti "orang", karena begitulah udjar
konstitusi. Mengenai kelaminnja tidak begitu djelas. Kedua,
orang itu kudu Indonesia asli. Ketiga, dia mesti dipilih oleh
Madjlis Permusjawaratan Rakjat dengan suara terbanjak. Mengenai
sjarat-sjarat pribadinja, konstitusi tidak ikut tjampur. Boleh
mengambil patokan si Bibi Tom Sawyer, boleh tidak, dan boleh
djuga Seskoad.
; Biarpun ada puluhan djuta orang Indonesia asli, saja rasa tidak
banjak jang memendam keinginan untuk djadi Presiden. Paling satu
dua sadja. Soalnja bukan apa, soalnja sedikit susah mendapat
dukungan suara di MPR nanti. Dia harus tahu betul seluk beluknja
sehingga bisa sampai kesana, dan ini bukan kerdja sembarang
orang. Dia mesti punja dukungan jang tidak kelihatan. Kalau ini
sudah beres, dukungan jang kelihatan soal gampang. Orang awwam
mana jang bisa punja dukungan jang tidak kelihatan ini?
; Biasanja, sebelum perhatian lari ketjalon-tjalon lain, jang
paling dilihat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…