Di Ujung (pulau) Pisau
Edisi: 05/02 / Tanggal : 1972-04-08 / Halaman : 15 / Rubrik : DH / Penulis :
DARI sebuah dermaga dengan sebuah gudang pada sebuah kampung
ketjil, sekarang Pulang Pisau telah mendjadi sebuah pelabuhan
ekspor chusus kaju-kaju batangan (logs). Semula dusun sepi
ditepian sungai Kahajan ini tidak djauh berbeda dengan desa
dipedalaman Kalimantan Tengah lainnja: beberapa gelintir
penghuni jang terasing ditengah rimba. Tetapi musim demam kaju,
hampir setjara tiba-tiba menghidupkan Pulang Pisau. Siang malam,
mereka jang bernama eksportir atau tengkulak hilir-mudik antara
Bandjarmasin dan Palangkaraja mengumpulkan kaju-kaju "agathis",
lewat tjara-tjara biasa maupun luar-biasa. Tjara pertama
artinja, si eksportir membagi-bagikan uang muka kepada para
penebang atau membeli pada tengkulak-tengkulak. Tidak biasa
dapat berarti: balok-balok kaju itu adalah kepunjaan orang lain
tetapi lalu diakui sebagai kepunjaan si eksportir atau tengkulak
sendiri. Untuk tjara terachir ini, Konon kabarnja, hukum rimba
dalam arti sesungguhnja dimuntjulkan, berikut main
bokong-bokongan alias backing-backingan.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.