Ditengah Aba-aba Yusuf

Edisi: 05/02 / Tanggal : 1972-04-08 / Halaman : 48 / Rubrik : EB / Penulis :


BERITA dari Palembang kali ini sedikit menggembirakan.
Perdagangan crumb rubber, disingkat CR mulai lantjar. Transaksi
tidak berbelit-belit, tapi semudah jang terdjadi pada djual-beli
karet blanket selama ini. Malahan seperti di CV Batang Leko
Palembang-urusan djual-beli sampai tanda djadi tidak sampai 3
menit ketika direktur CV tersebut Sudiman Tianadi menerima
interlokal dari seorang pembeli di Djakarta. "Pemasaran CR
sekarang hanja tergantung persetudjuan harga dua pihak", kata
Tianadi.

; Kemadjuan CR baik produksinja maupun pemasaran tidaklah
diingkari. Sumatera Selatan kabarnja sudah pandai mentjapai 20%,
dari 120.000 ton ekspor CR Indonesia tahun kemarin. Tidak heran
kalau para pemilik kilang CR mulai menghitung-hitung adakah
keuntungan bakal bertambah banjak dari bulan kebulan. Tidak
terketjuali Abdul Aziz direktur kilang karet Familidin. Hadji
jang merangkap ketua Persatuan Pengusaha Karet Spesifikasi
Tehnik Indonesia (PPKSTI) tjabang Palembang, dengan senang
membuka tjatatan: "Tahun 1971 ekspor CR berdjumlah 23.082,5 ton.
Ini 12,2 kali lebih banjak dari tahun 1970". Dan tahun ini
menurut…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…