Antri Di Jakarta
Edisi: 06/02 / Tanggal : 1972-04-15 / Halaman : 21 / Rubrik : FL / Penulis :
BUKAN penonton Diakarta jang harus antri untuk menonton film
Indonesia rupanja, tapi film Indonesia hanja antri untuk
ditonton. Maka terdjadilah keruwetan. Dibawah, ini laporan
reporter Harun Musawa:
; Tidak dapat dihindari lagi: film-film produksi dalam negeri
sekarang harus antri menunggu giliran bisa diputar dibioskop
kota Djakarta. Lebih dari 20 buah film harus sabar menunggu
giliran dipesan oleh pemilik-pemilik bioskop jang tetap tenang
tanpa takut diprotes, seraja memutar film-film impor. 23 buah
film lainnja jang hampir siap untuk diedarkan, djuga harap-harap
tjemas menunggu giliran diputar. "ntah awal tahun depan ini bisa
beredar semua itu tidak", kata Chan Pattimura Direktur Allied
Film, ia baru-baru risau memikirkan filmnja Lewat Tengah Malam,
jang baru beredar minggu ini. "Pada hal film saja sudah siap
sedjak bulan Nopember tahun lalu", katanja.
; Tidak ada dapat disalahkan dalam soal numpuknja film nasional
itu. Ketentuan bahwa di Djakarta hanja akan diputar 4 film
Indonesia sebulan adalah merupakan ketentuan jang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…