Lembah Sengketa

Edisi: 10/02 / Tanggal : 1972-05-13 / Halaman : 15 / Rubrik : KT / Penulis :

BAHWA antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dan pemerintah
kotamadya Bandung selama ini tidak terdjalin hubugan silaturahmi
jang kreatif agaknja belum merupakan kenjataan jang ditanggapi
setjara serius oleh kedua belah pihak saat-saat terachir ketika
timbulnja sengketa Lembah Siliwangi. Bermula pada niat sutji ITB
untuk membangun pusat kemahasiswaan di lembah tersebut, hal mana
dipermaklumkan pada 7 Pebruari 1972 oleh Rektor Institut
sendiri.

; Dari brosur jang bertutur lengkap tentang gagasan pusat
kemahasiswaan tersebut djelas tidak ada satupun jang salah
ketjuali bahwa ia terlambat lahir. Sebab walikota Bandung Otje
Djundjunan sedjak 2 bulan berselang diam-diam telah mulai
melaksanakan sematjam projek pariwisata jang sekarang terkenal
dangan nama projek Lebakgede dilembah jang sama. Mingguan
Mahasiswa Indonesia Djawa Barat terbitan minggu ke-III bulan
April 1972 menjebutnja sebagai miniatur Djawa Barat sementara
seorang arsitek ITB mengatakannja sebagai gagasan Mini Indonesia
Indah jang diambil oper. Arsitek jang djuga merangkap sebagai
anggota team penjusun-rentjana sport centre ITB itu bahkan
setjara lebih tadjam menilai rentjana Otje sebagai satu
sandiwara terbuka. "Tjoba sadja turis-turis disuruh melihat
orang menenun, main angklung, tanam padi, bikin wajang, padahal
barang-barang itu semua sudah mengalami modernisasi. Malah ada
jang sudah hampir punch seperti pembuatan wajang itu. Di Djawa
Barat the past sudah masuk arsip, kok mau menghidup-hidupkan
keadaan seperti dijaman feodal lagi. Saja…

Keywords: -

---

Foto Terkait