Rp 10 Untuk Sekaten
Edisi: 11/02 / Tanggal : 1972-05-20 / Halaman : 12 / Rubrik : KT / Penulis :
DARI Solo memang djarang muntjul berita gembira. Sebaliknja kota
itu seakan-akan selalu ditimpa naas. Laporan terachir dari sana
mengabarkan bahwa kali ini kesialan itu bersumber pada uang Rp
10. Agak terlalu memang tapi beginilah duduk soalnja. Sekaten
telah tiba. Pada tanggal 5 Rabiulawal jang djatuh pada hari Rabu
19 April jang lalu, gamelan Kjai Guntur Madu di pekarangan
selatan Mesdjid Agung Solo ditabuh orang dan ini berarti
perajaan tradisionil jang konon ada sedjak tahun 1566, resmi
dimulai. Pendudukpun kelihatan bergerak menudju alun-alun. Tidak
sebagai biasanja, disetiap pintu jang menudju kearah alun-alun
Utara bukan sadja dilengkapi dengan rambu-rambu tapi djuga
selembar surat pengumuman. Resmi dari Walikota Solo. Lengkapnja
SK Walikota…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…