Kelakar Dua Bupati
Edisi: 11/02 / Tanggal : 1972-05-20 / Halaman : 14 / Rubrik : DH / Penulis :
DUA orang Bupati, meskipun samasama tentara dan sama pula
pangkatnja, ternjata berbeda dalam gaja. Apalagi karena memimpin
daerah jang tak sama potensi ekonomi. Ini dapat dilihat di Djawa
Timur, antara Kdh Djember dan Kdh Patjitan. Jang pertama kesohor
lantaran ketjekatannja memanfaatkan daerah subur. Dan jang kedua
djadi beken berkat keuletannja dalam masa 2 tahun belakangan ini
membebaskan sebagian besar penduduk dari antjaman rutin H.O
alias busung lapar. Dan hal-hal jang mereka lakukan untuk
menarik perhatian itu dapat dituturkan sebagai berikut.
; Gaplek. Tentang kedua oknum Bupati Jang berpangkat sama,
Overste. M. Koesnan di Patjitan dan Abdul-Hadi di Djember
--minat pembangunannja -dapat dibatja dari ulah mereka pada saat
bertemu muka. Arek-Arek Brawidjaja jang dibesarkan di Surabaja
itu, seperti lazimnja berkawan, saling berseloroh dan bertjemooh
dengan sepasang argumentasi untuk saling undjuk prestasi.
Seperti pernah diadukan oleh M. Koesnan kepada Gubernur Mohamad
Noer dipendopo Kabupaten ketika awal Maret menindjau Patjitan.
Sang Bupati jang 70% rakjatnja memilih gaplek dari pada makan
beras jang mahal itu konon pernah dikatai oleh Abdul Hadi
begini: "Nah, nek ko-en kurang beras, njikaro nang gonku".
Undangan untuk mengangkut beras dengan pedati dari Djember ke
Patjitan tentulah sebuah kelakarnja Surabaja.
; Tapi Koesnan jang kotjak pada gilirannja jang tepat sempat
membalas demikian: "Pak Noer, biar rakjat Patjitan makan gaplek,
tapi bebas dari hutang, tidak seperti Djember dengan hutang
Bimasnja". Ia pun menambahkan: "Bimas rendengan kami…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.