Telanjang Di Kridosono
Edisi: 11/02 / Tanggal : 1972-05-20 / Halaman : 18 / Rubrik : MS / Penulis :
ARUS telandjang tiba-tiba telah merangkak pula ke Jogja. Rupanja
dikota jang terlandjur diberikan djulukan kota mati itu, berlaku
pepatah "api dalam sekam". Kehidupan remadjanja penuh
kontradeksi. Kasus sematjam Sum Kuning disamping sopan Santun
lama jang tetap membajang seperti hantu dalam tata pergaulan
sehari-hari adalah salah satu bukti. Kehidupan musiknjapun sopan
dan terkendali diatas panggungpanggung jang resmi, tetapi
sembunji sembunji muda-mudinja tergabung dalam arisan-arisan
atau kelompok-kelompok dansa ditempat-tempat jang tidak
terdjamah oleh "mata kota".
; Gang. Pembubaran gang-gang jang di maksudkan lebih melitjinkan
kehidupan kota belum lama berselang, rupanja telah menimbulkan
inspirasi mingguan Pelita Karya untuk menjelenggarakan apa jang
dinamakannja "penjaluran aspirasi remadja". "Keinginan mereka
harus disalurkan", kata salah seorang dari mereka. Maka
dibentuklah panitia "Jogjakarta Underground Musics". Sebelum
djelas apa jang dinamakannja underground music maka "merubah
tradisi" adalah alasan lain jang dianggap pendorong…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…