Lahardo Menantang Lagi

Edisi: 11/02 / Tanggal : 1972-05-20 / Halaman : 22 / Rubrik : HB / Penulis :


KALAU saja mati atau gagal melawan banteng dan harimau tersebut,
keluarga saja tidak berhak menuntut apaapa kepada panitia",
bunji satu dari sekian pasal perdjandjian Bandot Lahardo dengan
panitia pertarungan Senajan dltahun 1968. Sebagaimana diketahui,
pertarungan jang dibandjiri penonton itu berachir sebagai heboh
besar. Matjan jang sejogjanja dihadapi Lahardo ditembak mati
sebelum pertundjukan, karena rupanja ia tak sabar lagi menunggu
hari perkelahian, ia menerobos paksa kerangkengnja. Singa Afrika
jang kemudian menggantikan kedudukannja hanja mengaum sekali
lalu keder dan lojo diatas arena pertarungan, bagaikan kutjing
malu menghadapi sang gladiator. Sedangkan banteng jang pada
mulanja menjeruduk ganas ketengah medan pertarungan tiba-tiba
mengalami "sensasi djasmani" bagaikan sedang kasmaran, sehingga
ketegangan mendjadi bujar. Namun demikian ia masih mampu
menitipkan sodokan biru ditubuh lawannja, sehingga atas nasehat
dokter pertarungan dihentikan.

; "Berpuluh-puluh koran menulis peristiwa tersebut sambil
menimpakan kesalahan kepada saja", kata Lahardo mengenang
peristiwa tersebut. Gladiator jang kini mendjadi badjak laut
dalam film Malin Kundang itu, mengakui terus terang bahwa
pertarungan itu kurang memuaskan.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bulan Denpasar Manggung di Jakarta
1994-01-22

Lagu itu cukup komunikatif, iramanya sesuai dengan selera kita, dan memang aslinya denpasar moon berirama…

S
Sangkuriang Memburu Cinta
1993-06-12

Cerita klasik sangkuriang dipentaskan di bandung. eksperimen baru yang didominasi musik ini baru setingkat opera.…

P
PERSEMBAHAN SEORANG RUTH
1993-02-06

Ruth sahanaya mengadakan konser tunggal di tim, jakarta. ia penyanyi terbaik indonesia dan mau bersusah-susah.…