Jehuwa: Toleransi?

Edisi: 13/02 / Tanggal : 1972-06-03 / Halaman : 24 / Rubrik : KL / Penulis : KIPANJIKUSMIN

LAZIM kita hanja mendengar berbagai frustrasi dikalangan
segolongan ummat Islam. Siapa njana bukan monopoli mereka.
Dikalangan Masehi-pun sudah lama frustrasi berdjangkit.
Organisasi-organisasi geredja jang ada, dirasakan sebagian
ummatnja sebagai telah memusuhi adjaran Almasih untuk pelarian
mereka bisa terdjun kedjurang kehidupan Hippies, ikut gerakan
New Left, atau tekun sendiri merenungi bunji-bunji aksara Bibel.
Frustrasi umat Masehi bersumber pada kasus jang umum dihadapi
setiap agama: metode dakwah jang sudah basi dan kewibawaan ulama
jang merosot, di samping dekadecnsi masjarakat kapitalis
industri.

; Dari kutipan disana-sini diperoleh tjatatan berikut: "Bagi satu
diantara tiga orang Djerman Barat, Allah sudah mati" Der
Spiegel, 18 Desember 1967) "Kebanjakan orang Denmark hidup tanpa
Allah" Kristelqligt Dagblacl, 26 September 1963). "Pendirian
jang kritis telah membuat Bibel satu kumpulan dongeng. simba,
tjerita bohong, sjair dan gambar" Der Spiegel, 16 Agustus 1961).

; Seks. Arkian achir-achir ini banjak tamu tak diundang (bukan
maling) mendalangi rumah-rumah dibanjak kota ketjil Djawa Timur.
Dari gajanja jang tak bersalam-alaikum dipintu orang, namun
tjukup sopan dan memikat, mudah dikenal machluk matjam apa
mereka. Ketika ditanja dari geredja apa, djawabnja agak
kontroversial: Isa Almasih tak pernah membenarkan adanja
geredja-geredja.

; Mengaku penganut Kristen…

Keywords: -

---

Foto Terkait