Timor Timur Dan Presiden Ramos
Edisi: 12/24 / Tanggal : 1994-05-21 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : YI
MASALAH Timor Timur hari-hari ini menjadi dilema diplomatik Presiden Fidel Ramos. Yakni, boleh atau tidak Universitas Filipina menyelenggarakan konferensi tentang hak asasi manusia di Timor Timur. Pasalnya, Jakarta tak setuju dengan konferensi yang rencananya diadakan pada awal Juni nanti.
Tapi Ramos tentu tak mungkin bersikap menyalahi konstitusi Filipina yang menjamin kebebasan menyatakan pendapat. "Kebebasan berbicara dan kebebasan berkumpul adalah dua pasal yang paling dijunjung tinggi di Filipina," kata Ramon Isberto, redaktur Kantor Berita Inter-Press Service, kepada TEMPO.
Sejauh ini Jakarta, lewat jalur diplomatik, sudah cukup mendesak.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?