Debat Dpr
Edisi: 15/02 / Tanggal : 1972-06-17 / Halaman : 29 / Rubrik : HK / Penulis :
"KEADILAN itu ternjata tidak baik", berkata Djaksa Agung Sugih
Arto di depan rapat kerdja dengan Komisi III DPR awal bulan ini.
Pedjabat jang letnan djenderal TNI itu ternjata bukan
mengada-ada sebab ia hanja mentjoba memberi pengertian tentang
kebidjaksanaan penjaluran dana jang didapat bagi pembangunan
kantor-kantor Kedjaksaan didaerah-daerah. Mendjawab team Komisi
III jang baru mengundjungi beberapa daerah, Sugih Arto
mengemukakan bahwa pembangunan kantor-kantor Kedjaksaan sudah
ditentukan masing-masing kapan dan sifat pembangunan adalah
selesai sekaligus. Djadi harus bergiliran. Dibukanja
tjatatannja: tiap-tiap 1 propinsi akan dibangun 1 kantor
Kedjaksaan Tinggi - artinja untuk 26 kantor Kedjaksaan Tinggi
akan dibangun kira-kira dalam waktu 14 tahun.
; Sementara di Langsa, mulai 1 Djuli tahun ini akan dibangun
kantor kedjaksaan dengan biaja Rp 8 djuta. Pematang Siantar
dalam pada itu akan mendapat giliran gedung baru pada tahun
anggaran 1973/74 Maka tak lupa disebutkannja: dizaman orla, uang
anggaran dibagi rata untuk setiap propinsi, dan akibatnja, "uang
djatah itu hanja bisa untuk peletakan batu pertama sadja".
Sedangkan tentang rumah dinas, jang djuga banjak ditanjakan oleh
13 anggota, Djaksa Agung mendjawab: "Pemerintah sendiri belum
memberi anggaran".
; Sampai tua dipos. Masalah anggaran ternjata adalah dalih utama
Djaksa Agung…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…