Segi Putih "wabah Putih"

Edisi: 17/02 / Tanggal : 1972-07-01 / Halaman : 34 / Rubrik : TER / Penulis :


TATKALA orang mengamuk menuduh orang-orang teater telah
berchianat pada Teater Teguh Karja jang baru sadja menjelesaikan
film Wadjah Seorang Lelaki berkata kepada TEMPO "Tidak ada
pengchianatan itu wadjar. Sebentar lagi saja akan main sandiwara
lagi" jandji itu ditepatinja, setelah WS Rendra dan Arifin C.
Noor jang djuga digolongkan pengchianat, mementaskan Pangeran
Homburg dan Lalat-Lalat setelah keduanja menjelesaikan kegiatan
film masing-masing. Apakah ini merupakan djawaban jang sekaligus
mematahkan tuduhan bahwa orang-orang teater telah hidjrah,
terdjerat--apa sadjalah namanja - kedunia film?

; Adalah kurang menjenangkan memberitakan bahwa pementasan
Lalat-Lalat Pangeran Homburg maupun Wabah Putih oleh Teater
Populer, adalah pementasan jang t!dak begitu djempol. Kalau
memang dia dimaksudkan hanja sebagai penggandjel tuduhan untuk
membersihkan kembali wadjah jang telah dibawa menjelam kedalam
dunia film. mungkin ada artinja. Artinja: kegiatan teater memang
belum benar-benar mati, walaupun dalam Pekan Seni Kontemporer
DKD jang lalu. unsur sandiwara noL…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16

Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…

P
Peluit dalam Gelap
1994-04-16

Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.

S
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05

Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…