Supaya Tak Subversif
Edisi: 18/02 / Tanggal : 1972-07-08 / Halaman : 07 / Rubrik : NAS / Penulis :
BAGAIMANA mendjalankan survey & research tanpa kena tuduh
"subversif"? Setelah Menteri Amirmachmud mendakwa survey jang
dilakukan PT. Suburi "subversir" dan menginstruksikan mengusir
antara lain mahasiswa djika mereka datang ke desa tanpa izin
dari para pedjabat setempat, persoalan tersebut memang timbul.
Terutama di kalangan ilmu pengetahuan. Dulu agaknja tjuma bahwa
dengan adanja tuduhan "subversi" itu kegiatan penelitian bisa
matjet. Penasehat BAPPENAS Soedjatmoko Kamis pekan lalu dalam
diskusi persiapan Musjawarah Umat Katolik Seluruh Indonesia
berbitjara mengenai itu. Kita harus waspada terhadap subversif,
kata Soedjatmoko, tapi djangan terpukau terhadap soal-soal
tersebut. "Kita tak boleh lumpuh karena soal itu dalam bidang
research dan sebagainja, karena tanpa pengumpulan dan penambahan
data-data, usaha pembangunan achirnja gagal juga."
; Untuk supaja djangan lumpuh memang perlu indjeksi semangat tanpa
takut. Tapi dalam soal research, semangat-tanpa-takut djuga kini
perlu izin rupanja - sebagai bukti kuatnja tuah utjapan
Amirmachmud. Sedikitnja di Djawa Timur. Awal pekan lalu Kepala
Biro Pemerintahan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?