Musabaqoh Makanan

Edisi: 19/02 / Tanggal : 1972-07-15 / Halaman : 28 / Rubrik : ILS / Penulis :

MENURUT tjerita, orang asing jang datang ke Djakarta zaman Hotel
Des Indes dan Der Nederlanden masih berdiri, selalu mentjari
menu jang namanja rijsttafel. Memang kedua hotel jang dulu
paling mewah itu selalu menjediakan itu makanan jang dikalangan
dunia restoran tidak asing lagi. Tak heran bila ketika Ratu
Juliana dan Pangeran Bernhard berkundjung kemari tahun lalu,
protokol Istana Soestdijk pagi-pagi sudah memberi tahu bahwa
makanan Ratu dan Pangeran, rijsttafel sadja.

; Makanan putih. Apa jang disebut Indonesian Rijsttafel mulai
dikenal di diluar negeri ketika negeri ini turut dalam New York
World Fair. Dalam stan Indonesia jang djuga ada restorannja,
hidangan itupun muntjullah. Tapi apa udjud sebenarnja? Ini:
sajur lodeh. soto, sate, gado-gado dan lain-lain. Ada pun
makanan jang begitu itu lantas di sebut dengan nama jang gagah,
tak lain karena semuanja itu: dihamparkan sekaligus diatas medja
- tidak satu-persatu seperti kebiasaan orang putih. Dan
kira-kira itulah arti nama tersebut. Singkatnja, rijsttafel
lantas populerlah. Apalagi ketika wartawan Ladies Home Journal
menulis tentang makanan Indonesia. Tergeraklah hasrat didada
tukang-tukang masak Indonesia jang berbakat--bahwa ternjata
makanan negeri awak tidak kalah dengan makanan…

Keywords: -

---

Foto Terkait