Kisah Air Mbanyumas

Edisi: 21/02 / Tanggal : 1972-07-29 / Halaman : 19 / Rubrik : DH / Penulis :


BANJUMAS, daerah dimana Ahmad Yani dan banjak tokoh lain
dilahirkan, punja beberapa versi tjerita tentang namanja.
Sebagian orang disana menjatakan bahwa "air emas", demikianlah
terdjemahan bebas dari Banjumas, asal-muasalnja dari Kali Seraju
jang membelah dua kabupaten itu. Konon air kali jang namanja
didendang-dendangkan dalam sebuah lagu kerontjong itu, warnanja
mendjadi keemas-emasan bila ditimpa sinar matahari. Satu tjerita
jang sederhana bila dibandingkan dengan kisah jang beredar
dikalangan pedagang hasil bumi disana. Menurut kisah pedagang,
air masih terdapat dipohon-pohon njiur jang dipotong pangkal
bunganja dan disadap airnja. Tjairan inilah jang membeku lalu
diolah mendjadi gula kelapa jang didaerah lain terkenal sebagai
gula Djawa. Tahun ini produksinja per kwartal mentjapai 15.000
ton. Dan pemasarannja tanpa banjak kesulitan dilempar ke Djawa
Barat dan Djakarta Raya, sementara Djawa Tengah menghabiskan
sebagian ketjil sadja.

; Daun-daun gugur. Namun sekarang tjeritanja sudah lain lagi.
Sedjak tahun 1963, para pengusaha di Banjumas menemukan satu
sumber jang dapat lebih banjak menghasilkan emas daripada gula
kelapa. Tjeritanja begini. Gara-gara membatja buku "De Nuttige
planten van Indonesie" karangan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.