Dari Tuntungan Wabah Menjebar

Edisi: 24/02 / Tanggal : 1972-08-19 / Halaman : 13 / Rubrik : KT / Penulis :


WABAH eltor memang tak terdengar menjerang Medan, tapi kota itu
tak urung mendjadi gaduh oleh wabah NF Toto, singkatan dari
Numbers Forecast Toto. Awal bulan Mei lalu, di Tuntungan Medan,
gubernur Marah Halim dengan muka jang djauh dari marah
meresmikan pembukaan sebuah arena patjuan kuda. Gelanggang jang
dulunja milik Kodam II Bukit Barisan itu kini sudah dirobah nama
mendjadi Medan Racing Company, jaitu hasil perkawinan antara
Hewett, Spicer & Selman (HSS) dari Australia dengan PT
Peternakan Sumut jang dipimpin kolonel Nelang Sembiring. Untuk
apa usaha ini, agaknja tak djuga lepas dari maksud untuk menarik
daerah Sumut mendjadi intjeran wisatawan. Sebab ketika peresmian
itu ada djuga disebut-sebut harapan agar atraksi patjuan kuda
itu bisa menahan turis-turis dari Malaysia dan Singapura betah
tinggal lebih lama, disamping tentu djuga tak dilupakan sebagai
tempat rekreasi para pribumi jang mampu. Gelanggang itu kini
memang sudah punja tampang jang mejakinkan setelah mendapat
siraman modal HSS 1 djuta dollar. Rupanja usaha jang
direntjanakan tidak hanja berhenti disana. Sebab dekat sebelum
upatjara peresmian, Selman djua mengatakan bahwa di Tuntungan
djuga akan dibangun gelanggang balap motor.
"Kemungkinan-kemungkinannja banjak", ramal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…