Technopolis, Itulah Pokok Soalnya

Edisi: 25/02 / Tanggal : 1972-08-26 / Halaman : 50 / Rubrik : KL / Penulis : JUNAIDI, MAHBUB


MALAPETAKA jang menimpa negeri-negeri teknologi madju:
legislatornja tak faham banjak tentang teknologi. Orang-orang
ada umur dibilangan parlemen itu pikirannja tjupet, djangka
pendek, tak lebih antara satu pemilu dengan pernilu berikutnja.
Makanja, matematikus Perantjis Henri Poincare sampai berani
bilang "Kata orang, parlemen Inggris itu bisa berbuat apa sadja,
ketjuali merobah laki-laki djadi perempuan, dan ketjuali
memahami soal teknologi setjara persis". Sesudah pemilu Inggris
1965, dari sekian banjak anggota parlcmen, tjuma ada satu ahli
ilmu alam dunia Manchester. Barangkali memang kurang tjotjok
seorang teknokrat duduk diparlemen'? Isaac Newton pernah duduk.
Tak pernah angkat bitjara seumu-umur, ketjuali sekali: itupun
usul buka djendela berhubung bau apek.

; Maka muntjullah masalah teknokrasi versus demokrasi. Teknologi
berkembang pesat, legislator tak tahu banjak. Ekses teknologi
tak bisa dikontrol lagi. Mau mengawasi bagaimana fahampun tidak.
Para ecolog, Humanis, conservis, sekarang pada ribut perkara
supersonik Concorde. Petualangan teknologi, kata mereka itu.
Kenapa baru ribut sekarang, padahal rentjana sudah dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…